Sunday 22 January 2012

Already... taken ;)



lovely 21st January :*
Auburn - Perfect Two 

Saturday 14 January 2012

Indah Cintaku, Vanessa Angel feat Nicky Tirta

Hello readers :"
I'm back now, and you know what?! I'm FALLING IN LOVE >,<
so, I guess this is my first lucky month, and I hope it will be ongoing :p
I can't tell you more, but this is my lovely song *as you hear on my blog now* I always repeat repeat and repeat again for thousands times. for you guys who fall in love too, try to like this song ! ;))

 ku ingin kau tahu, ku ingin kau selalu
dekat denganmu setiap hariku
sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
ku ingin hanya satu tuk selamanya
ku tak melihat dari sisi sempurnamu
tak peduli kelemahanmu
yang ada aku jatuh cinta karena hatimu

cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih
dari apa adanya dirimu selalu

cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku
sungguh indah cintaku

sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
ku ingin hanya satu tuk selamanya

ku tak (ku tak) melihat dari sisi sempurnamu
tak peduli kelemahanmu
yang ada aku jatuh cinta karena hatimu

cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih
dari apa adanya dirimu selalu

cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku
sungguh indah cintaku, cintaku

cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih
dari apa adanya dirimu selalu

cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku
sungguh indah cintaku
sungguh indah cintaku, indah cintaku

Wednesday 11 January 2012

Random





























so love is?
random. 

Sunday 8 January 2012

You, Ten 2 Five

You did it again
You did hurt my heart
I don’t know how many times

You… I don’t know what to stay
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down

You said you’d never lie again
You said this time would be so right
But then I found you were lying there by her side

You.. You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
You.. Successfully tore myheart
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you

You frustated me with this love
I’ve been trying to understand
You know i’m trying i’m trying

You.. I don’t know
what to say
You’ve made me so desperately in love
And now you let me down

Crush, David Archuleta

I hung up the phone tonight
Something happened for the first time
Deep inside
It was a rush
What a rush
‘Cause the possibility
That you would ever feel the same way
About me
It’s just too much
Just too much

Why do I keep running from the truth
All I ever think about is you
You got me hypnotized
So mesmerized
And I’ve just got to know

Do you ever think
When you’re all alone
All that we could be
Where this thing could go
Am I crazy or falling in love
Is it real or just another crush
Do you catch a breath
When I look at you
Are you holding back
Like the way I do
‘Cause I’m trying, trying to walk away
But i know this crush ain’t going
Away
Going away

Has it ever crossed your mind
When we’re hanging,
Spending time, girl, are we just friends
Is there more
Is there more
See it’s a chance we’ve gotta take
‘Cause I believe that we can make this
Into something that’ll last
Last forever
Forever

Do you ever think
When you’re all alone
All that we could be
Where this thing could go
Am I crazy or falling in love
Is it real or just another crush
Do you catch a breath
When I look at you
Are you holding back
Like the way I do
‘Cause I’m trying, trying to walk away
But i know this crush ain’t going
Away
Going away

Why do I keep running from the truth
(Why do I keep running)
All I ever think about is you
(All I ever think about)
You got me hypnotized
(Hypnotized)
So mesmerized
(mesmerized)
And I’ve just got to know

Do you ever think
When you’re all alone
All that we could be
Where this thing could go
Am I crazy or falling in love
Is it real or just another crush
Do you catch a breath
When I look at you
Are you holding back
Like the way I do
‘Cause I’m trying, trying to walk away
But i know this crush ain’t going
Away
Going away

Going away
Going away

Wednesday 4 January 2012

Deep in My Heart, Jirayu


Ketemu video ini di youtube. Denger suaranya langsung meleleh abis! Aaaaaaaa!!! >,<




FYI, video klipnya lebih keren lagi. watch...


Gak pernah bosen-bosennya nonton nih cowok. :D

Monday 2 January 2012

New Year Eve

Okey. Hmm, so, first of all, Happy new year guys :D. Semoga apa yang kalian inginkan semuanya tercapai di 2012 ini yaaa.

Dan, gue lagi bete banget sebenernya karena udah seminggu ini internet rumah gue lelet banget, melebihi kura-kura yang pincang, jadi gue ngerasa udah jauuuuhh banget dari twitter, facebook, dan blog pastinya. Ditambah lagi, gara-gara semalam di acara malam tahun baru di rumah Fairuz gue minum Z&N Aple yang dingin, padahal gak sampe segelas dan pulang jam 2 malem naik motor, sekarang gue harus nanggung akibatnya. Gak bisa nyium bau apa-apa, suara serak, mata berair, badan lemas, hilnag nafsu makan. Yup. Gue alergi sama segala hal yang dingin, dan suhu yang tiba-tiba berubah. Hidung gue emang sensitif banget, dimulai dari…. Gue gak inget sih, tapi pas SD tuh gue gak ada tuh bersin-bersin tiap minum air dingin.
……… Tapi tetep ya, walaupun post gue yang ini agak telat, gue bakal tetep ceritain apa yang terjadi di my new year eve. *ngalihin pembicaraan*
Sekarang udah tahun 2012 ya, sesuatu banget pastinya. Karena tiap tahun tuh gak berasa, makin hari tuh rasanya makin cepet aja. Dan baru kemaren tanggl 31 Desember 2011, dan semua kejadian ataupun memori yang ada di tahun 2011 tiba-tiba berputar lagi. Dan apa yang harus lo lakuin di tahun ini adalah move on. I guess…
Seperti biasa, gue gak mau berharap apa-apa karena yang namanya harapan itu gak pasti. Tapiii, gue punya satu dendam yang mesti gue bales di tahun 2012 ini *senyum setan, keluarin gigi taring, ketawa ala Squidward*. Yaitu ngebenahin nilai rapor gue!!! Sumpah demi apa tuh nilai rapor nilai asal-asalaaaaan!!! *langsung asma*
……………. *ninggalin laptop, lari ke dapur, minum air putih*
Oke oke, jadi yaa, doain aja semoga gue bisa bales dendam dengan lancar dan bisa masuk 10 besar! *bunyi terompet dan kembang api dimana-mana* HAHAHAHA.
Nah, new year, gak berarti new life juga. Tapi yaaa, kita harus bisa lebih baik dari sebelumnya yah, sesuatu. Dan… geez, hidung gue! *bersin-bersin, ngelap ingus* Gue benci kalo lagi sakit. Tapi gue tipe cewek yang gak bisa jaga kesehatan juga sih. Hehehe.
Cukup basa-basinya, sekarang lanjut ke cerita malem tahun baru gue yang…. Menyeramkaaaann…. Hiiii. *awas tuh dibelakang lo, ada apa tuh? Hiiii…* Tapi gue serius nih. Awalnya tuh malem tahun baru kami agak agak aneh gitu. Udah siap? 1… 2… 3…

DUAAARR! *bunyi petir* *makin serem* mampus lo* *hati-hati dibelakang…*

Jadi, acaranya tuh katanya mulai jam setengah sepuluh, tapi gue datengnya jam sepuluh. Bukan sengaja ngaret gan, tapi nonton Dark Knight dulu. Hehehe. Tapi akhirnya gue pergi sebelum tuh film habis, dan selama nonton Dark Knight gue gak pernah liat endingnya! Grrr. Tapi ya sudahlah, bisa nonton lagi kok kapan-kapan.
Melewati jalan demi jalan kota gue yang ternyata ruaaameee banget, padahal udah mau jan setengah sebelas malem, tapi rasanya tuh baru jam sembilan. Dan bencinya gue, dimana-mana semua orang tuh gak pake helm dan pada ngebut-ngebutan. Oke, gue ngaku kalao gue sendiri juga seneng ngebut-ngebutan, tapi gak di malam hari dong. Resikonya tuh yaaa… gue udah pernah kehilangan orang yang gue sayang karena dia kecelakaan di malam hari. Jadi gue… *ngelap air mata* gue selalu berusaha untuk hati-hati bawa motor kalau malam, dan sejarang mungkin untuk keluar malem. Paling yaa, kalau pengen aja sih dan kalau diajak jalan juga sama temen.
Sesampainya di rumah Fairuz, gue lihat temen-temen gue udah pada sampai. Anak-anak pada main kembang api, dan pada bakar-bakaran. Nah, udah beberapa lama gitu, Dita bilang, “ke sekolah yok!”. FYI, rumah Fairuz ini letaknya cuma 10 meter dari sekolah gue. Gue dan sahabat gue, Yolanda, langsung setuju. Soalnya:
1.       Kami penasaran dengan keadaan sekolah gue kalau malem hari.
2.       Pengen aja jalan-jalan keliling sekolah gue yang katanya angker itu.
3.       Karena malem tahun baru, jadi kami pikir hantu-hantunya pada bakar-bakaran di kuburan dan pada keluyuran nyolong terompet, dan mungkin juga pada ke tepi laut untuk ngeliat kembang api. Atau pada ke pentas seni di gedung daerah untuk sekedar goyang gayung.
Awalnya tuh kami ragu-ragu. Abis yaa, masa cuma bertiga aja ke sekolah? Dan itu tuh jam sebelas malem loh. Kami bertiga cewek lagi. Takutnya kalau ada apa-apa kan… ntar malah berabe. Akhirnya kami ngajak Fairuz untuk nemenin kami keliling sekolah. Dia juga udah pengalaman, dan yang penting dia cowok. Jadi kami merasa terlindungi lah setidaknya. Tapi ternyata…
                Fairuz    :“Nuzul gak mau ikut tuh, Dit.”
                Dita        :“Jadi ko gak mau ikut juga?”
                Fairuz    : *diem.*
                Gue       :“Ya udahlah, kita bertiga aja. Asal ada lampu emergency ini kan aman.”
                Dita        :”oke deh. Lagian lampunya terang juga.”
Dan dengan gagah berani, kami bertiga pun, *gue, Dita, Yolanda* nekat untuk pergi ke sekolah. Setelah memastikan kalau lampu emergency gak ada masalah, kami bergerak untuk masuk ke gerbang.
                Yolanda   :”yakin nih woi?”
                Dita        :”yakin lah.”
                Gue       :”Kemana dulu nih?”
                Dita        :”Ke lorong anak kelas 12 dulu yok.”
                Gue       :”Oke.”
                Langkah demi langkah berlalu. Detik demi detik berganti. Malam semakin dingin. Kami mulai saling berpegangan dan masih dalam tekad yang kuat. Kami tidak akan takut dengan hal apapun. Dan kami yakin gak akan ada sesuatu ataupun segala hal yang buruk yang bakal menimpa kami.
Dan disinilah masalah terjadi.













DUAAAARRR !!! BAAAMM !!! TEEET! MBEEEKK!!
Lampu emergencynya tiba-tiba mati.
                Hening sejenak. Gue yang saat itu megang tuh lampu emergency, mengecek tuh lampu berulang kali. Perasaan tuh lampu terang banget tadi dan kayaknya baik-baik aja. Tapi setelah masuk gerbang sekolah kok…
    Gue       :”Dit…”
                Dita        :”Apa?”
                Gue       :”Lampunya dit, mati nih.”
                Yolanda :”Yang bener  ah, tadi hidup kan?”
                Dita        :”Sini lampunya…”
Dita mencoba untuk menyalakan lampu emergencynya, tapi tetep aja nggak nyala. Gue sama Yolanda saling menatap dan curiga.
                Gue       :”Tadi lampunya nyala kok…”
                Dita        :”Iya, tau tau. Jadi gimana nih? Balik?”
Ngeliat gedung sekolah gue yang tiba-tiba aja rasanya jadi suram itu, akhirnya gue ngangguk. Yolanda juga ngotot mau balik. Dan…
               








            LARIIIIIII!!!!
Sepanjang perjalanan tuh kami berdebat deh tuh, kenapa lampunya bisa mati. Terus ketemu Fairuz dan yang lain. Mereka ternyata mau nyusul kami ke sekolah.
                Sambil ngos-ngosan…
    Gue       :”It’s suddenly off!”
                Dita        :”Ini lampunya tadi mati, jadi kami lari.”
                Yolanda :”Gimana sih lampu emergencynya?! Kok bisa mati tiba-tiba?”
Dan dengan sekali sentuh, Fairuz menggeser tombol on-offnya dan..
                Fairuz    :”Ini hidup.”
                Gue, Dita, Yolanda melotot. “TAPI TADI MATI!
                Fairuz kembali mengecek lampu emergencynya. Dan lampunya tuh gak kenapa-kenapa! Hebat. Ajaib. Mencurigakan….
                Fairuz    :”Mau ke sekolah lagi gak?”
                Dita        :”Ayoklah. Mungkin tadi kebetulan aja. lagian kalo rame-rame gini mah berani kita.”
                Gue dan Yolanda setuju. Dan kami tiba-tiba aja lupa kenapa tadi awalnya sebelum masuk sekolah tuh lampu hidup dan gak kenapa-kenapa, ketika masuk gerbang sekolah tuh lampu mati, dan ketika udah lari jauh dari sekolah tuh lampu hidup lagi.
Akhirnya kami mencoba kembali untuk masuk ke gedung sekolah. Ditemani Nuzul, Debby, Dede, Diba, Fela, Adi, kami jadi lebih berani untuk masuk ke gedung sekolah.

Gue, Yolanda, Nuzul, Dita berjalan di barisan depan. Yang lain pada jalan dibelakang.  Jalanlah kami masuk ke gerbang sekolah. Tapi kami berhenti dahulu untuk menetapkan tujuan kemana kami pergi.
                Nuzul    :”Kemana dulu nih?”
                Gue       :”Coba ke kiri dulu yok, ke kelas kita.”

               


DUAAARRRR!!
                Lampunya emergencynya mati lagi.
                Dita        :”kenapa, Ruz?”
                Fairuz mencoba untuk menyalakan lampu emergencynya. “Mati lagi nih.”
                Dita        :”Loh? Tadi bisaaaa. Coba dulu deh.”
                Lampunya tetep gak nyala.
                Gerombolan Debby, Diba, Fela, Dede tiba-tiba mundur. Mereka ketakutan.
                Debby   :”Aku gak ikut ah.”
                Dan gerombolan cewek-cewek itu yang mungkin merasakan sesuatu yang aneh juga, akhirnya mereka pulang.

Ya jelaslah kami agak ngerasa gimana gitu. Kalau sekali doang mah nggak papa. Tapi ini udah dua kali tuh lampu emergency tiba-tiba mati.  Tapi gue masih belum ngerasain apa-apa dan gak ada feeling sama sekali. Yolanda dan Dita sih kayaknya udah mulai gimana gitu.
                Nuzul    :”Lanjut gak?”
                Gue       :”Lanjut laaah, baru masuk gerbang nih woi.”
                Dita        :”Kalau rame-rame gini sih aku berani.”
                Yolanda                :”Yok lah. Kalau ada cowoknya juga aku berani.”
                Fairuz sih rasanya agak… mungkin bingung atau apa, tapi akhirnya dia ikut juga.

Dan lanjutlah perjalanan kami masuk ke sekolah.

Saat jalan belok ke kiri, kami lihat ada motor Pak Widodo dan beberapa motor yang lainnya di depan ruang multimedia. Ternyata malem-malem gitu ada guru juga di sekolah. Tapi karena Nuzul bilang gak usah lewat situ, akhirnya kami lanjut jalan dan belok ke wilayah kelas X.8 dan kelas XII.IPA1.

Sepanjang jalan kami bilang permisi mulu deh pokoknya. Berbekal lampu senter dari hapenya Nuzul, kami menyusuri lapangan voli, perpustakaan, dan sampailah di tengah lapangan. Lampu sepanjang koridor kelas 12 sih hidup, tapi lampu kelasnya pada mati. Bangunan kelas X yang kini masih dalam pembangunan, terlihat gelap banget karena gak ada cahaya. Dan yang harusnya tuh bangunan terlihat baru dan megah, malah dimata kami tuh bangunan kok rasa-rasanya suram dan kayak bangunan zaman Belanda gitu.
Dari tengah lapangan juga, kami lihat majelis guru yang terang karena beberapa lampu dinyalakan. Selebihnya, seluruh kelas gelap semua. Dan lo kalau udah masuk sekolah gue, gue jamin pasti lo gak mau ke kantin dan ke toilet wanita. Karena kayaknya masuk situ tuh kayak masuk ke dalam goa. Gelaaaaapp banget. Dan yang bikin gue bingung, mungkin kesengajaan atau apa, kenapa lampu  kantin kejujuran nyala. Gimana gak bingung coba, kalau koridor kelas XI.IPA2 dan XI.IPA 1 beserta kantin kejujuran dan ruang TRRC, yang nyala tuh lampu di dalam ruang kantin kejujuran doang. Nah, kalau dipikir-pikir ya, kantin kejujuran itu ditutup oleh dua pintu. Pintu besi dan pintu kayu. Dan setahu gue juga, yang punya kunci kajur tuh Bu Raja dan Bu… Gue lupa namanya. Kayaknya penjaga sekolah gue, a.k.a bang Budi gak punya kuncinya deh. Terus, kenapa tuh lampu kajur dinyalain coba? Apa yang bikin gue bingung adalah udah jalan sejauh itu, Dita minta pulang. Adi, temennya Nuzul juga bilang dia ada firasat gak enak. Gue sih masih belum ngerasain apa-apa. Tapi entah kenapa gue nggak mau  lagi jalan lebih jauh lagi. gue ngerasa aja kalau ditempat kami berdiri ini adalah tempat yang paling aman untuk memantau semuanya. Tapi gue tetep gak ada ngerasain apa-apa sih. 
                Nuzul    :”jadi balik nih?”
                Dita        :”balik lah yok.”
                Adi         :”Aku ada firasat gak enak nih. Bener.”
                Fairuz    :”Balik lah yok. Udah mau jam 12 nih.”
Dan berjalanlah kami pulang ke rumah Fairuz.

Haaaah. Leganya. Tapi gue masih belum puas. Bukan maksud gue untuk mencari makhluk-makhluk kayak gitu, tapi kan guenya pengen jalan-jalan keliling sekolah. Tadi mah bukan jalan-jalan namanya. Tapi ternyata dugaan kami salah. Dengan fakta bahwa lampu emergency yang kami bawa tiba-tiba mati saat masuk ke gerbang sekolah, itu udah membuktikan kalau hantu sekolah gue pada gak merayakan tahun baru. Dasar hantu gak gaul.
Dan itulah tadi cerita gue tentang jalan-jalan ke sekolah gue yang super serem di malam tahun baru. Selebihnya, kami menikmati pemandangan langit yang warna warni dan penuh gemerlapan dari atap rumah Fairuz. Dan itu tuh keren bangeeeett. Setelah itu, kami lanjut makan-makan. Ada sate ayam, sosis, bakso goreng, dan lain-lain. Gue sih makannya dikit aja, padahal laper banget tuh. Dan setelah makan-makan, kami memutuskan untuk jalan-jalan keliling kota untuk menikmati suasana malam tahun baru. Dan itu tuh udah jam satu malem, tapi tetep aja rasanya baru jam sembilan. Pake macet segala lagi. Ckckck.
Walau gue awalnya benci sama kota Tanjungpinang, tapi inilah kota gue. Kota dimana gue dilahirkan dan dibesarkan, kota yang selalu bikin gue pengen pulang kalau gue lagi keluar kota. Kota yang bakal gue rindukan setiap saat kalau gue udah besar dan udah jauh dari sini. Ini adalah pengalaman gue yang kedua kalinya seumur hidup gue ngerayain malam tahun baru. Dan pastinya ini tuh sangat-sangat ngangenin kalau gue udah gak di kota ini lagi. hiks.
And that’s it, my new year eve with all of my bestfriends. Ngerasain hal yang serem sekaligus menyenangkan. Nah, malam tahun baru kalian seserem malam tahun baru gue gak? Sekali lagi, happy new year yah :”